Jumat, 10 Juni 2011

Tips dan Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Instalasi Ulang.

Buat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan blum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, dibawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda ngulah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang
Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …
• Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
• Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
• Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
• Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
• Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
• Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
• Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
• Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
• Ketika ditanya, klik tombol Next
• Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
• Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
• Komputer akan restart.
• Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
• Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
• Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
• Tulis: CD i386
• Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
• Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
• Selesai
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Tulis: bootcfg /list
Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
• Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Masukkan password administrator jika diperlukan.
• Tulis: cd \windows\system32\config
• Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
• Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
• Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
• Tulis: copy \windows\repair\system
• Tulis: copy \windows\repair\software
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Masukkan password administrator jika diperlukan.
• Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
• Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
• Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
SELESAI, Moga bisa ngebantu yang lainnya

Trik gratis Subbtitle video

Trik gratis Subbtitle video

Ada kalanya ketika mendownload suatu film dari internet..kita kesal karena pada film tersebut tidak terdapat subtitlenya..lalu apakah kita terus menonton film tersebut..saya yakin tidak..karena kita akan malas...tapi jangan khwatir telah ada komunitas yang berbaik hati untuk memberikan subtitle untuk film yang kita download..bagaimana caranya??

Berikut ini cara untuk menambahkan subtitle pada film hasil download-an Anda :

  1. Download film kesukaan Anda terlebih dahulu (lewati step ini jika Anda telah mempunyai filmnya, yang biasanya ber-extension .avi)
  2. Buka website kumpulan subtitle yang ada di Subscene, atau di OpenSubtitle
  3. Cari subtitle dari film yang telah Anda download di kotak search
  4. Klik salah satu judul yang cocok dari hasil search
  5. Jika Anda beruntung, mungkin saja telah ada seseorang yang telah membuat subtitle (terjemahan) dalam bahasa Indonesia, jika tidak, maka Bahasa Inggris pun cukup membantu kita untuk lebih memahami apa yang sedang dibicarakan pada saat itu di film tersebut
  6. Klik pada judul subtitle tersebut, dan kemudian Download file subtitle tersebut pada menu download dibawahnya
  7. Ekstrak kedalam folder dimana film Anda berada, dan beri nama SAMA PERSIS dengan nama film Anda tapi dengan extension .srt (lihat pada gambar contoh diatas)
  8. Terakhir buka file film Anda (extension .avi) dengan player kesayangan Anda (Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, dll), dan …
  9. Selamat menikmati film kesayangan Anda.

semoga tips diatas bermanfaat bagi anda...terima kasih


Senin, 28 Maret 2011

Remote Komputer dari Mana pun via internet

Apa yang di maksud dengan Remote Dekstop ..?

Banyak aplikasi Remote Desktop yg tersedia di Internet, Seperti RADMIN, PCANYWHERE, VNC, LOGMEIN ataupun bawaan windows sendiri REMOTE DESKTOP CONNECTION. Namun saat ini kita akan coba pakai TEAM VIEWER...Baca Selengkapnya : ILMUTI.COM

Pengenalan CCTV

Masih ingat dengan mudik lebaran yang baru sebulan ini terlewati..? yah memang lebaran di Negara kita Identik dengan Mudik lebaran tahunan, hal ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi seperti padatnya arus kendaraan, kemacetan, dan meningkatnya volume kendaraan secara besar – besaran, begitu pula dengan pihak kepolisian yang berupaya membantu mengurangi kemacetan, salah satunya adalah dengan pantauan arus lalulintas menggunakan Kamera CCTV.
Lebih Lengkap

Kamis, 05 Agustus 2010

Artikel Imiah e - Goverment

tUGAS mANDIRI

ARTIKEL ILMIAH

e-Goverment


OLEH:

0833361560 SAIFUL HADI

s1138c

Sistem Basis Data

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2009/2010




PENDAHULUAN

Pada saat era sekarang ini kebutuhan akan suatu sistem komputerisasi sangatlah dibutuhkan, dimana semakin berkembangnya sumber daya manusia semakin berlaku pula berkembangnya akan tuntutan ilmu komputer dan teknologi informasi yang dibutuhkan sekarang ini, dengan tujuan mempermudah masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari. Kebutuhan akan sistem komputerisasi sangatlah penting karena dengan adanya sistem komputerisasi user dapat lebih mudah mengerjakan suatu pekerjaan dengan bantuan sistem. Sistem yang akurat, tepat, dan efesien dalam penggunaannya merupakan hal yang diinginkan oleh setiap organisasi maupun perusahaan dengan ini penulis mengambil judul artikel Ilmiah tentang “e-government di dunia internet”

E-Government : Revolusi selanjutnya di dunia Internet

Internet dilahirkan hasil dari proyek percobaan yang didanai Pemerintan AS lewat Departemen Pertahanan & Keamanan pada awal pertengahan tahun 1990-an. Namun selama sekian tahun selanjutnya pada langkah pengembangan dalam mengaplikasikan penggunaan Internet dalam aktivitas pelayanan masyarakat yang kini dikenali sebagai “e-government” terlihat nyata bahwa pemerintah di seluruh dunia secara umum boleh dikata lamban atau tertinggal jauh dibanding kemajuan yang dicapai sektor swasta khususnya dalam melambungkan “e-commerce“. Berdasarkan trend yang kini tengah berlangsung para ahli Internet berkeyakinan bahwa “e-government” akan menjadi kebutuhan yang mendesak dan segera merupakan revolusi berikutnya di dunia Internet, demikian dipaparkan dalam survey The Economist Juni 2000.

Sebenarnya keuntungan pelaksanaan “e-government” telah cukup lama disadari, baik oleh para ahli Internet maupun para pemikir dari kalangan Pemerintahan sendiri. Dalam tataran konsepsional berjalannya “e-government” akan menjelmakan pemikiran yang telah muncul sekitar satu dekade terakhir, yaitu revitalisasi fungsi-fungsi dasar pelayanan pemerintah kepada warganya yang terangkum dalam “Reinventing Government” :
Pemerintah yang mampu memberikan pelayanan berkualitas tinggi bagi masyarakat dengan memenuhi azas-azas utama, yaitu :

  • efisien
  • transparansi dalam manajemen -
    memenuhi prisip akuntabilitas -
  • mengedepankan ciri “abdi masyarakat” atau “customer oriented” -
  • siap melayani selama 24 jam penuh.
  • Keberhasilan “e-government” secara mendasar akan merubah sama sekali cara pandangan masyarakat terhadap Pemerintah sebagai B-I-R-O-K-R-A-S-I yang selama ini selalu berkonotasi jelek dengan ciri-ciri, a.l.;
    in-efisien, prosedur layanan yang rumit dan lama bertele-tele, biaya-siluman, dst.

Keuntungan dalam hal efisiensi yang dapat dihitung atau terkuantifikasi sesungguhnya sangatlah jelas menonjol, yakni dalam mengurangi pengeluaran anggaran untuk pembelian pengadaan perlengkapan instansi Pemerintahan atau “procurement material“, yang untuk standard AS diperhitungkan mampu memotong sampai 20% dari jumlah yang kini berlangsung. Penghematan untuk segi biaya administrasi (juga untuk standard AS) bahkan diperhitungkan sampai mencapai penghematan 75% ! Contoh keberhasilan termaksud ditunjukkan di AS yaitu oleh situs “e-government” : ServiceArizona. Pelayanan yang diberikan meliputi : pelayanan kartu identitas penduduk (ID), pelayanan pajak, registrasi nomor kendaraan, dst. Sementara sebagai contoh terbaik untuk situs portal resmi Pmerintah dari lingkup negara tetangga terdekat di ASEAN dapat mengacu pada situs The Singapore Map.

Hambatan dasar dalam keberhasilan suatu jasa “e-government” disebabkan oleh faktor dasar berupa rendahnya tingkat koneksi ke Internet. Bahkan untuk AS sekalipun koneksi Internet dari rumah tangga sampai Maret 2000 belum mencapai 50% dari total penduduk, sementara rata-rata warga negara Eropa yang memiliki koneksi ke Internet juga masih relatif rendah prosentasenya yaitu masih seputar 20% – 30%. Justru “negara pulau” yaitu Singapore yang angka koneksinya telah mendekati 50%, disamping negara-negara Skandinavia ; Norwegia, Swedia, dan Finlandia.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi ternyata munculnya hambatan sisi internal. Pemerintah Inggris dalam berencana meluncurkan situs “e-government” UK_Online pada musim semi mendatang telah mengalami sendiri tantangan hambatan serius yang justru muncul dari kalangan terbawah dari unsur dalam pemerintahan sendiri. Mengingat pandangan seperti; kekuatiran tersisihnya sebagian pegawai karena perampingan dan efisiensi, persaingan antar instansi yang merasa paling berhak atas pekerjaan tertentu, dst. maka lalu muncul tantangan yang menghambat kelancaran mulai berjalannya “e-government“.

Bagi sebagian ahli Internet sebenarnya langkah yang paling mendesak bagi Pemerintah sekarang ini , yaitu justru membereskan terlebih dahulu ketetapan peraturan dan kebijakan publik yang paling pas demi kelancaran berlangsungnya “digital economy“, khususnya “e-commerce“. Andaipun Pemerintah bersikeras akan segera melaksanakan “e-government” maka menurut salah satu pimpinan teras Oracle, Jay Nussbaum , kiat yang paling pas hendaknya : “Start small, scale fast, deliver value”.

e-Government : What’s that ?

Saat ini jika kita browsing via search-engine semisal Goggle atau Altavista dan memasukan kata kunci “pemerintah+daerah” atau “situs+daerah” atau “otonomi+daerah”, maka akan dengan mudah kita temukan beberapa situs yang berisi promosi dan publikasi potensi suatu daerah. Situs-situs di internet yang memuat potensi kedaerahan tersebut merupakan satu bentuk dari e-government. Indikasi kemajuan ini sangat menggembirakan, setidaknya menjadi satu sisi positif manakala sebagian masyarakat menjadi prihatin saat otonomi daerah diartikan sebagai suatu kesempatan untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga.

Tapi, apapun itu, satu pertanyaan perlu diajukan, apakah kita semua memahami maksud dari e-Government ?.

Definisi e-Government

Mengacu pada definisi yang diajukan oleh World Bank, e-Government (selanjutnya kita singkat menjadi eGov) mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh instansi-instansi atau badan-badan pemerintahan (misal dengan Wide Area Networks, Internet, komputer bergerak, dst), yang dengan semua itu mempermudah dan meningkatkan kemampuan transfomasi hubungan antara warga negara, dunia bisnis, dan bagian-bagian lain dari pemerintahan. Teknologi informasi ini dapat melayani segala bentuk kebutuhan yang berbeda : layanan yang lebih baik dari pemerintah kepada warganya, peningkatan interaksi antara bisnis dan industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses informasi, hingga efisiensi manajemen pemerintahan. Hasil yang akan dapat dilihat dari penggunaan teknologi informasi (TI) adalah penurunan korupsi, meningkatkan transparansi, kesenangan yang lebih baik, pertumbuhan pajak dan penghasilan, dan/atau reduksi biaya-biaya.

Masih menurut World Bank, secara tradisional, biasanya interaksi antara seorang warga negara atau pengusaha dengan badan pemerintah selalu berlangsung di kantor-kantor pemerintahan. Namun seiring dengan pemunculan teknologi informasi dan komunikasi (ICT, informations and communications technologiest) semakin memungkinkan untuk mendekatkan pusat-pusat layanan pemerintah kepada setiap klien. Sebagai misal jika ada pusat layanan yang tak terlayani oleh badan pemerintah, maka ada kios-kios yang didekatkan kepada para klien atau dengan penggunaan komputer di rumah atau di kantor-kantor.

Jika kita analogikan dengan e-commerce, dimana dimungkinkan para kalangan bisnis melakukan transaksi diantara mereka dengan lebih efisien (B2B) dan membawa para pengguna lebih dekat pada kalangan bisnis (B2C), eGov bertujuan untuk membuat interaksi antara pemerintah dan warganya (G2C), pemerintah dan kalangan bisnis (G2B), dan hubungan antar lembaga (G2G) lebih baik, serasi, transparan dan murah.

E-commerce mempersiapkan segalanya melalui 4 tahap : 1) penerbitan/punlikasi, 2) antar aktifitas, 3) melengkapi transaksi, dan 4) pengiriman. Hari ini, sebagian besar aktifitas eGov berpusat pada publikasi/penerbitan. Sebuah studi yang dilakukan Anderson Consulting menemukan perbedaan yang luas diantara negara-negara dalam usaha mereka membangun eGov.

Lebih lanjut tentang e-Gov….

Dalam papernya yang berjudul “The Transformational Potential of e-Government : The Role of Political Leadership”, Bonham et.al (2003), memberikan penekanan pada isu-isu multidimensional yang berkisar di eGov. Pada satu sisi, eGov memberikan peluang baru untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, dengan cara ditingkatkannya efisiensi, layanan-layanan baru, peningkatan partisipasi warga dan adanya suatu peningkatan terhadap global information infrastructure (GII). Namun pada sisi lain, eGov juga memberikan suatu tantangan, diantaranya keamanan informasi, privacy, kesenjangan dalam akses komputer, dan manajemen dan penyediaan pendanaan. Semua hal itu berselang selimpat dengan kombinasi intra dan antar perilaku dalam pemerintahan. Bagaimanapun juga, ditemukan sejumlah perulangan tema yang terkadang dihubungkan dengan hal-hal sebelumnya, minimnya pendekatan ketidaktergantungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pemerintah seperti wewenang yurisdiksi, prosedur penanganan informasi yang tepat, membangun dan memelihara infrastruktur, penyediaan layanan, dan hak-hak warga.

Meskipun eGov mencakup wilayah aktifits dan pelaku yang luas, ada 3 sektor penting yang dapat diidentifikasi : G2G, G2B dan G2C. Beberapa pengamat menambahkan sektor keempat, yaitu G2E (government-to-employee).

>G2G : dalam banyak hal, sektor ini mewakili kekuatan dari eGov. Beberapa pengamat menyarankan agar pihak pemerintah pada setiap tingkatan harus memperbaiki dan meng-update sistem internal mereka dan juga prosedurnya sebelum transaksi elektronik antara warga dan kalangan bisnis (dengan pihak pemerintah) berjalan dengan sukses. G2G melibatkan pembagian data dan pertukaran data yang bersifat elektronis diantara pelaku-pelaku pemerintah. Pelibatan pertukaran terjadi pada intra dan inter-instansi di level nasional, sebagaimana juga terjadi di tingkat provinsial dan daerah.

> G2B : aplikasi di G2B meminta banyak perhatian, sebagian besar karena tingginya antusias di sektor bisnis dan potensi pemotongan biaya melalui peningkatan praktek-praktek procurement dan meningkatkan kompetisi. Sektor G2B meliputi penjualan surplus barang-barang pemerintah kepada publik, sebaik yang dilakukan pada upaya memperoleh barang dan layanan. Yang perlu dicatat, meski tidak semua secara langsung tergantung pada teknologi informasi, beberapa metode procurement berhubungan dengan sektor ini: (a) performance-based-contracting, yaitu suatu metode dimana pembayaran kepada pihak kontraktor dilakukan berdasar pada tujuan-tujuan aktual dan hasil kerja; (b) share-in-savings contracts, yaitu kontraktor dibayar di muka, semisal instalasi sistem komputer yang baru; (c) reverse-auctions, di satu sisi, dipercaya untuk menggunakan teknologi informasi dan secara teratur dapat digunakan sebagai metode pembelian produk yang telah distandarisasikan dan secara mudah dapat dievaluasi mutunya.

> G2C : sektor ini didesain untuk memfasilitasi interaksi warga dengan pemerintah, yang bagi sebagian pengamat hal itu merupakan tujuan utama dari eGov. Beberapa interaksi yang mungkin dilakukan, misalnya memperbaharui perizinan dan sertifikasi, pembayaran pajak, akses ke informasi publik, dan lain-lain. Jadi semacam “one stop shopping” bagi warga masyarakat, dengan sekian banyak instansi yang terlibat dan aksesnya dapat dilakukan secara individual. Akhirnya memang terlihat pada peningkatan akses dan partisipasi publik, pada setiap waktu dan tanpa hambatan geografis.

Peluang bagi e-Gov

Ada beberapa tantangan dan sekaligus peluang dari keberadaan eGov :

> efisiensi : efisiensi bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa proyek dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi hasil dengan melakukan standarisasi otomatisasi tugas. Lebih lanjut, efisiensi juga terjadi pada sisi pembiayaan dan minimalisasi lapisan-lapisan proses di dalam organisasi dengan re-engineering dan mengefisienkan prosedur operasi. Tentu saja waktu juga menjadi lebih efisien, terutama pada tugas-tugas yang berulang. Manfaatnya adalah pegawai pemerintah dapat memperoleh kesempatan untuk menambah ilmu dan kecakapan mereka.

> peningkatan layanan dan lahirnya layanan baru : akan ditemui peningkatan kualitas, rentang jangkauan dan aksesibilitas pada setiap layanan yang diberikan pemerintah. Dalam upaya memperbaiki efisiensi, layanan harus ditingkatkan dengan cara, seperti, transaksi yang lebih cepat, akuntabilitas yang semakin baik, dan proses-proses kerja yang lebih baik. Dari eGov juga akan memicu lahirnya layanan baru : seiring dengan kemungkinan untuk mengkombinasikan layanan yang sudah ada, dapat sekaligus dikreasikan bagaimana memajukan iklim usaha dan sekaligus meningkatkan interaksi antar warga.

> peningkatan partisipasi warga dalam pemerintahan : hal ini terjadi dengan cara menghubungkan setiap orang yang berada dalam wilayah kendali, sedemikian hingga mereka dapat mengirim dan menerima segala informasi dengan mudah. Hal tersebut akan membentuk komunitas-komunitas di masyarakat berdasarkan kemampuan profesional mereka, hobi atau kebiasaan yang sama, hingga yang concern secara khusus di bidang politik.

> tranparansi : setiap warga, tanpa batas wilayah, dapat dengan mudah mengakses informasi akurat tentang kinerja pemerintah, misal di bidang politik dan ekonomi, dengan cara yang mudah dan murah. Dengan isu demokratisasi sekarang, kesenjangan transparansi politik akan dikaitkan dengan korupsi.

Jenis - Jenis Diagram UML

Berikut Adalah Jenis - jenis Diagram UML yang direalisasikan pada Perguruan Tinggi Raharja Tangerang. dan juga salah satu tugas dari mata kuliah Perancangan Sistem Informasi.

Berikut adalah diagramnya.




Selasa, 25 Mei 2010

Remote Shutdown dengan perintah CMD


Perintah shutdown dapat digunakan melalui command prompt, dengan remote shutdown dialog jendela, atau dalam sebuah file batch. Anda dapat logoff, shutdown, atau me-restart komputer dengan perintah ini. Anda bahkan dapat mengatur perintah shutdown untuk melakukan tugas pada waktu tertentu dan tentu semua computer yang terhubung dengan jaringan dapat melakukan perintah ini..
Apa yang bisa dilakukan di command dengan perintah Shut Down..??

Perintah shutdown dapat digunakan melalui command prompt, dengan remote shutdown dialog jendela, atau dalam sebuah file batch. Anda dapat logoff, shutdown, atau me-restart komputer dengan perintah ini. Anda bahkan dapat mengatur perintah shutdown untuk melakukan tugas pada waktu tertentu dan tentu semua computer yang terhubung dengan jaringan dapat melakukan perintah ini..
Hal seperti ini merupakan perintah yang baik untuk memudahkan shutdown atau restart banyak komputer di jaringan pada satu waktu. Hal ini juga dapat berguna bagi teknisi helpdesk ketika memperbaiki komputer remote.

Perintah Shutdown melalui Dialog Window
Mengetik perintah di jendela DOS siapa pun bisa menjalankan perintah ini.. disini saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan jendela dialog/ Command Promt untuk menggunakan Remote shutdown.

Untuk membuka jendela mulai klik dialog,
klik run -> ketik cmd -> dan tekan enter. Sebuah jendela hitam DOS akan terbuka
Lalu Ketik shutdown-i dan tekan enter.
Sebuah jendela mirip dengan yang di bawah ini akan muncul.



Dalam komputer yanga saling terhubung dengan jaringan
ketik nama komputer yang ingin Anda shutdown, restart, atau logoff. Dalam contoh ini saya akan menggunakan \ computertarget \. Anda dapat menggunakan nama komputer Anda untuk mencoba perintah pada komputer jika anda suka.

Untuk mengirim perintah tersebut ke komputer lain dalam suatu jaringan. Anda harus memiliki hak akses administrator pada komputer-komputet yang lainnya. Cara mudah untuk melihat apakah Anda memiliki hak administrator.
Dalam contoh ini saya akan komputer shutdown \ \yourcomputer pada jaringan dan akan menjalankan perintah shutdown selama 20 detik.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan komputer yang ingin Anda shutdown. Klik tambahkan dan ketik nama komputer Anda di add kotak komputer.



Anda dapat mengirim perintah untuk beberapa komputer dengan menekan enter setelah nama setiap komputer dan mengetik nama komputer berikutnya pada baris berikutnya. Setiap komputer harus di baris sendiri.
Klik OK setelah Anda selesai menambahkan komputer (s) Anda ingin mengirim perintah ke.
Berdasarkan apa yang ingin komputer ini harus dilakukan: kirim ke shutdown, restart, atau logoff.
Jika Anda ingin kotak untuk popup pada komputer (s) Anda mengirim perintah untuk yang memungkinkan mereka mengetahui komputer adalah untuk shutdown, restart, atau logoff dalam X detik banyak meninggalkan memperingatkan pengguna tindakan diperiksa. Jika Anda ingin mengubah cara banyak detik hitung mundur sebelum melakukan tindakan Anda dapat mengubah yang di sebelah detik.
Anda dapat memberitahu pengguna pada komputer Anda akan melakukan tindakan pada mengapa Anda melakukan tindakan yang dengan mengetik pesan Anda di bawah komentar.
Klik OK untuk mengirimkan perintah ke komputer (s).



Jika Anda mendapatkan error ketika mengirimkan perintah yang akan tampak seperti di bawah ini



Perintah Shutdown melalui Command Prompt
Perintah shutdown menjadi lebih fleksibel dan otomatis bila digunakan dari command prompt. Untuk menjalankan perintah shutdown dari command prompt, pergi untuk memulai, menjalankan,
ketik cmd, dan tekan enter. Dalam command promt
ketik shutdown dan switch yang ingin Anda gunakan dengan perintah shutdown. Anda harus menggunakan di timur satu saklar untuk perintah shutdown untuk bekerja.
The Switch
Perintah shutdown memiliki beberapa pilihan yang disebut switch. Anda selalu dapat melihat dengan mengetik shutdown -? pada command prompt jika Anda lupa salah satu dari mereka.
-I: Tampilan antarmuka GUI, harus menjadi pilihan pertama
-L: Log off (tidak dapat digunakan dengan opsi-m)
-S: Shutdown komputer
-R: Shutdown dan restart komputer
-A: Abort sistem shutdown
-M \ ComputerName \: Remote komputer untuk shutdown / restart / batalkan
xx-t: timeout Set untuk shutdown untuk xx detik
-C "komentar": Shutdown comment (maksimum 127 karakter)
-F: Angkatan menjalankan aplikasi untuk menutup tanpa peringatan
-D [u] [p]: xx: yy: Alasannya kode untuk shutdown u p adalah kode pengguna adalah kode yang direncanakan shutdown xx adalah kode alasan utama (bilangan bulat positif kurang dari 256) yy adalah alasan kecil kode ( bilangan bulat positif kurang dari 65.536)
Harap dicatat: Saya telah melihat menggunakan saklar dengan - tanda tidak bekerja kadang-kadang. Jika Anda mengalami masalah coba menggunakan / di tempat - di switch Anda.
Contoh
shutdown-m \ \ ComputerName-r-f Perintah ini akan me-restart komputer bernama ComputerName dan pemaksaan program yang mungkin masih berjalan untuk berhenti.
shutdown-m \ \ ComputerName-r-f-c "Aku me-restart komputer Anda. Harap menyimpan pekerjaan Anda sekarang "-t 120 Perintah ini akan me-restart komputer bernama ComputerName, pemaksaan program yang mungkin masih berjalan untuk berhenti, memberikan kepada pengguna pada komputer yang pesan, dan 120 detik hitung mundur sebelum. Restart.
shutdown-m \ \ ComputerName-perintah ini akan membatalkan perintah shutdown sebelumnya yang sedang berlangsung.
Menggunakan Batch File
Anda dapat membuat file yang melakukan perintah shutdown pada banyak komputer pada satu waktu.

Dalam contoh ini saya akan membuat file batch yang akan menggunakan perintah shutdown untuk mematikan 3 komputer pada jaringan rumah saya sebelum pergi tidur.
Buka notepad dan ketik perintah shutdown untuk mematikan komputer untuk setiap komputer di jaringan. Pastikan setiap perintah shutdown adalah pada baris sendiri. Sebuah contoh dari apa yang harus diketik di notepad di bawah.
shutdown-m \ \ computer1-s
shutdown-m \ \ computer2-s
shutdown-m \ \ computer3-s
Sekarang aku akan menyimpannya sebagai file batch dengan membuka file, save as, save as type perubahan ke semua file, berikan nama file yang berakhir dengan. Kelelawar. Aku bernama shutdown.bat tambang. Pilih lokasi untuk menyimpan file batch dan menyimpannya.
Ketika Anda menjalankan batch file itu akan shutdown computer1, 2 dan 3 untuk Anda.
Anda dapat menggunakan kombinasi perintah shutdown pada batch file. Saya hanya menggunakan satu di atas sebagai contoh diatas

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates